Fungsi dan Cara Ngetest Power Bank

Kenyataan bila battery smartphone, tablet android, tablet PC sangat boros membuat pengguna harus menyiapkan tenaga cadangan yaitu Power Bank bila melakukan perjalanan jauh  maupun berwisata, dengan demikian fungsi utama Power Bank adalah untuk Cadangan pengisian battery Gadget saat kita berada diluar jangkauan Listrik PLN karena berada di perjalanan, di lapangan maupun karena listrik PLN padam.

Agar mendapatkan kinerja yang optimal, berikut ini kami ingin membagikan Tips & Trick Cara pengujian (ngetest) Power Bank yang baik.

• Jika tertulis 5200mAH (Mili Ampere Hour) maka pengisian minim: 5200mAH / 1000m /1 Amp = 5.2 jam + toleransi 5-10% = +-5.5 jam. Jika kurang dari itu dipastikan isi sel nya tidak sampai 5200 mAH, atau tulisan tidak sesuai dengan isinya.
• Pastikan ampere yang tertulis di power bank jika dibagi dengan ampere kebutuhan gadget sesuai dengan kenyataan hasil pembagian dapat digunakan untuk berapa kali charging, misal 5200mAH setelah dibagi 1100mAH dapat digunakan untuk minim 4x charging.
  Artinya produk tersebut memiliki efisien tinggi. Daya masuk dibanding daya keluar dapat mencapai +- 85%, tidak banyak yang hilang.
• Tidak rewel meskipun memakai kabel data dari gadget.
• Memiliki overload protector, sehingga jika sudah penuh pengisian di power bank akan otomatis OFF sendiri, sehingga tidak menyebabkan battery menggembung baik di power bank maupun di gadget
• Memiliki after sales yang baik didukung langsung oleh pemilik brand langsung.
• Memiliki output daya yang stabil untuk melayani gadget berkelas

Setelah PowerBank digunakan dan anda sudah kembali di rumah maka sebaiknya power bank segera di isi ulang (charge) sehingga ke esokan harinya bila anda ingin perjalanan jauh kembali anda bisa memanfaatkan kembali. 

Demikianlah Tips & Trick Cara Pengujian Power Bank yang bisa dijadikan pertimbangan bila anda ingin membeli Power Bank yang baik.